Saturday, 15 August 2015

kearah cahaya itu

"Destination" by dahuq95

Sampai kapan harus aku menanti
sesuatu yang jauh
dan makin menjauh
angan angan yang tiada rasionalnya
tidak kelihatan nyatanya pada mata hati
jauh sekali pada mata kasar

Terlalu jauh telah ku pergi
cahaya itu tidak lagi dapat aku lihat
kerna pelarian ini terlalu lama
menjauh dari fitrah jiwa ini

Bukan mauku untuk menjadi pelarian
namun jiwa pemberontak ini
tidak dapat aku hambakan
pemberontakan yang tiada henti itu
terlalu liat

Bila akan ku mula berjalan
kehadapan
kearah rasionalisme
juga taakulan
kenyataan yang semua tahu
kepastian yang menanti 
bukan hanya angan angan musim panas
fatamorgana yang memberi harapan hampa
namun ini adalah 
cinta Dia yang tiada baginya erti kepiluan
kerna yang ada hanya kemanisan 
yang membawa ketenangan jiwa
serta sentuhan yang memberi 
seribu senyuman dikala duka 
tawa tika senangku

Cahaya itu akan tetap di situ 
sungguhpun nanti matahari terbit dari barat
bintang yang datang menerpa
dan dihancur segala gunung serta cakerawala


Kerna Engkau 
hanya Engkau yang kekal
tika semuanya telah tiada

No comments:

Post a Comment